Di dalam kegelapan, dia tegar berdiri,
Melawan badai keterpurukan dengan tekad yang tulus.
Langkahnya mungkin terhenti, namun tidak goyah,
Dia adalah pejuang yang tak kenal lelah.
Mata yang penuh dengan ketabahan,
Menatap masa depan, menghadapi tantangan.
Walaupun hatinya remuk, dia tak menyerah,
Keterpurukan hanyalah awal dari kebangkitan yang nyata.
Dalam senyap malam, ia berbicara pada bintang,
Cerita kesedihan dan impian yang belum tercapai.
Namun, cahaya bulan menjadi saksi bisu,
Perempuan ini sedang berjuang untuk bangkit.
Langit mungkin kelam, tetapi harapannya bersinar,
Seperti bunga yang tumbuh di tengah hujan.
Dia memahami kekuatan dalam kerapuhan,
Menyulam keberanian dalam benang-benang kehidupan.
Tangannya memegang pena, menulis kisahnya,
Lembaran kertas menjadi saksi perjuangan dalam kegelapan.
Dalam setiap huruf, ada kekuatan yang tak terlihat,
Perempuan ini menolak untuk tenggelam dalam keputusasaan.
Dalam senyap, dia mendengar suara hatinya,
Berbicara tentang kemungkinan yang tersembunyi.
Perempuan ini, seperti matahari di ufuk timur,
Menyinari keterpurukan, menaburkan harapan.
Mungkin langkahnya terhenti sejenak,
Namun dalam diam, dia membangun kekuatan.
Perempuan yang berjuang di dalam kegelapan,
Tahu bahwa cahaya selalu mengikuti bayangan.
Komentar
Posting Komentar