Langsung ke konten utama

Postingan

Revolutif Hijau Urban Kota Tua Jakarta

Sumber Foto: Dokumen Pribadi Melangkah ke dalam jantung Kota Tua Jakarta, kita tidak hanya menyusuri gang-gang bersejarah, tetapi juga merasakan nafas baru yang dibawakan oleh revolusi hijau. Tidak lagi sekadar pusat kegiatan sejarah, Kota Tua kini menjadi landasan eksperimen untuk menciptakan keseimbangan antara warisan dan keberlanjutan. Proyek revitalisasi mencakup perluasan taman kota yang tidak hanya memberikan udara segar tetapi juga menciptakan ruang bagi warga kota untuk berkumpul dan berinteraksi. Bangunan bersejarah yang sebelumnya bersifat statis, kini hidup kembali dengan sentuhan modernitas, mengadopsi teknologi efisiensi energi dan penggunaan bahan ramah lingkungan. Satu contoh nyata terlihat pada Restoran Taman Fatahillah yang menyatu dengan kebun di sekitarnya. Konsep bangunan ini tidak hanya merestorasi bangunan bersejarah tetapi juga menciptakan model untuk pengelolaan limbah dan penggunaan energi yang bertanggung jawab. Keterlibatan masyarakat adalah kunci
Postingan terbaru

(Opini) Kebebasan Perempuan Muslim Berhijab di Eropa

Sumber Foto : Pexels Kebebasan memakai hijab bagi perempuan Muslim di Eropa tidak hanya merupakan hak asasi individu, tetapi juga langkah mendukung pluralisme budaya yang semakin mendefinisikan masyarakat kontemporer. Opini ini bertujuan untuk mengamati pentingnya mendukung kebebasan berhijab sebagai suatu wujud hak asasi dan pengakuan terhadap keanekaragaman budaya. Kebebasan memakai hijab adalah pengakuan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak kebebasan berpakaian dan beragama. Melarang atau membatasi hak ini dapat dianggap sebagai intervensi yang tidak sah dalam keputusan pribadi seseorang. Kebebasan berhijab juga melibatkan hak untuk mengikuti nilai-nilai spiritual dan agama. Ini adalah cara untuk menghormati dan merayakan kekayaan spiritualitas yang membentuk identitas individu. Dukungan terhadap kebebasan berhijab merupakan langkah untuk mendorong pluralisme budaya di Eropa. Ini memungkinkan masyarakat untuk merangkul dan menghargai perbedaan, menciptakan lingkungan yang lebih

(Reportase) Pameran Foto Jurnalistik "Indonesia Melalui Bencana"

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Pada Rabu, 29 Juni 2022, Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) di Pasar Baru, Jakarta, menjadi saksi dari kekuatan gambar yang menceritakan kisah-kisah pahit dan inspiratif di tengah bencana alam yang melanda Indonesia. Pameran ini, berjudul "Indonesia Melalui Bencana," membuka mata pengunjung untuk menyelami realitas yang diabadikan oleh para fotografer jurnalistik. Sejak langkah pertama masuk ke GFJA, para pengunjung dihadapkan dengan gambar-gambar yang menggugah emosi. Setiap foto tidak hanya sebuah karya seni visual, melainkan juga dokumentasi kehidupan sehari-hari yang terbentang di tengah-tengah bencana alam.  Sejumlah foto menggambarkan momen-momen kritis dan penuh risiko yang diambil oleh fotografer jurnalistik. Penghargaan tertentu diberikan kepada fotografer yang dengan keberanian menempuh tantangan ekstrem demi mengabadikan keadaan saat bencana melanda, memberikan dimensi keberanian dan dedikasi di balik setiap frame. Kehid

(Reportase) ICAD 13, Wadah Diversitas Seni Kontemporer Indonesia

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Pameran Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) ke-13 digelar di hotel grandkemang Jakarta pada hari Jumat (13/10/2023) sampai Minggu (26/11/2023). Acara ini menjadi jendela yang memperlihatkan inovasi, visi, dan bakat luar biasa yang dimiliki oleh komunitas seni kontemporer Indonesia. Dengan penyelenggaraan di Grand Kemang, sebuah venue bergengsi di tengah kota Jakarta, atmosfer acara terasa begitu berkelas dan mengundang. Ruang pameran dipenuhi dengan rangkaian karya seni yang memikat, mencakup berbagai medium dan gaya, dari lukisan hingga instalasi multimedia yang memukau. Setiap sudut galeri dipenuhi dengan kekayaan visual, menampilkan interpretasi kreatif dan refleksi mendalam terhadap isu-isu kontemporer. Para seniman berani mengeksplorasi batas-batas seni, menghadirkan perspektif baru yang menggugah pemikiran. Tidak hanya melulu tentang seni visual, ICAD 13 juga memasukkan elemen desain yang menonjolkan keahlian dan inovasi dalam d

(Reportase) “Alchemist Spectrume” Penggabungan Seni dan Aroma

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Pameran "Alchemist Spectrume" di Spac8, ASHTA, SCBD, membuka pintu bagi pecinta wewangian untuk mengeksplorasi dunia aroma melalui karya seni kontemporer yang menggoda indera. Pengalaman memikat dari perayaan ini yang berlangsung mulai 27 Oktober hingga 5 November 2023. Sejak langkah pertama memasuki Spac8, atmosfer penuh keajaiban seolah merayakan kehadiran setiap aroma yang terwakili di dalam pameran. Suasana senyap seakan mengundang setiap pengunjung untuk menyelami nuansa-nuansa unik yang dipresentasikan oleh Alchemist Fragrance. Setiap sudut Spac8 dipenuhi dengan karya seni kontemporer yang mencerminkan aroma-alroma khas Alchemist Fragrance. Pelukis dan seniman kontemporer menggambarkan aroma melalui palet warna, bentuk, dan tekstur. Setiap lukisan adalah jendela ke dunia yang tak terlihat, mengajak kita merenung tentang keindahan yang dapat diwakili oleh indera penciuman. Selain karya seni visual, pameran ini menawarkan pengalam

(Reportase) Fashion Art Exhibition “Seanergy” Ria Miranda X Mang Moel

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Dalam perhelatan Fashion Art Exhibition yang memukau, Ria Miranda dan Mang Moel menghadirkan kolaborasi yang luar biasa, menyatukan keajaiban laut dalam karya seni dan mode. Fashion Art Exhibition ini di gelar di D Gallerie, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pameran ini di gelar dari tanggal 14 sampai 27 Oktober 2023. Ria Miranda merupakan merek fashion dengan sentuhan feminin yang didirikan pada tahun 2009 oleh Ria Miranda. Gagasan tentang kehidupan, menjadi kerangka utama penciptaan karya fashion, yang muncul dari karya-karya Ria Miranda. Fashion dan Art Exhbition ini bernamakan Synergy, Seanergy merupakan gabungan kata, yang berasal dari kedekatan bentuk karya RiaMiranda dan Mulyana, yang akrab disebut dalam pameran ini adalah Mangmoel. Mangmoel dikenal membuat karya dengan bentuk visual biota laut, sebagai ekosistem dari Monster Guritanya. Desainer mode berbakat, Ria Miranda, membawa kehidupan laut ke atas landasan mode. Setiap potongan busana me

(Opini) Kecantikan Tanpa Memandang Warna Kulit

Sumber Foto : Pexels Dalam aliran yang mengutamakan keberagaman, munculnya standar kecantikan yang terfokus pada kulit putih memunculkan pertanyaan mendalam tentang apa sebenarnya kecantikan itu. Adalah saatnya untuk melangkah ke depan dan meninjau kembali pandangan kita tentang keindahan, membebaskan diri dari kungkungan persepsi yang terkait dengan warna kulit. Kecantikan yang sejati seharusnya merupakan cerminan dari apa yang membuat setiap individu menjadi dirinya sendiri. Ini tentang ekspresi dari kepribadian, kebijaksanaan, dan karakter yang membentuknya. Oleh karena itu, mengkotakkan kecantikan dalam definisi yang sempit, seperti warna kulit, adalah suatu kebijakan yang usang dan tidak memadai. Stereotip dan stigma yang terkait dengan standar kecantikan kulit putih seringkali membebani banyak orang. Menyadari bahwa kecantikan seharusnya tidak terpaku pada pandangan yang sempit dapat membantu kita memecahkan rantai prasangka dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk merayak