Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

(Opini) Kebebasan Perempuan Muslim Berhijab di Eropa

Sumber Foto : Pexels Kebebasan memakai hijab bagi perempuan Muslim di Eropa tidak hanya merupakan hak asasi individu, tetapi juga langkah mendukung pluralisme budaya yang semakin mendefinisikan masyarakat kontemporer. Opini ini bertujuan untuk mengamati pentingnya mendukung kebebasan berhijab sebagai suatu wujud hak asasi dan pengakuan terhadap keanekaragaman budaya. Kebebasan memakai hijab adalah pengakuan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak kebebasan berpakaian dan beragama. Melarang atau membatasi hak ini dapat dianggap sebagai intervensi yang tidak sah dalam keputusan pribadi seseorang. Kebebasan berhijab juga melibatkan hak untuk mengikuti nilai-nilai spiritual dan agama. Ini adalah cara untuk menghormati dan merayakan kekayaan spiritualitas yang membentuk identitas individu. Dukungan terhadap kebebasan berhijab merupakan langkah untuk mendorong pluralisme budaya di Eropa. Ini memungkinkan masyarakat untuk merangkul dan menghargai perbedaan, menciptakan lingkungan yang lebih

(Reportase) Pameran Foto Jurnalistik "Indonesia Melalui Bencana"

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Pada Rabu, 29 Juni 2022, Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) di Pasar Baru, Jakarta, menjadi saksi dari kekuatan gambar yang menceritakan kisah-kisah pahit dan inspiratif di tengah bencana alam yang melanda Indonesia. Pameran ini, berjudul "Indonesia Melalui Bencana," membuka mata pengunjung untuk menyelami realitas yang diabadikan oleh para fotografer jurnalistik. Sejak langkah pertama masuk ke GFJA, para pengunjung dihadapkan dengan gambar-gambar yang menggugah emosi. Setiap foto tidak hanya sebuah karya seni visual, melainkan juga dokumentasi kehidupan sehari-hari yang terbentang di tengah-tengah bencana alam.  Sejumlah foto menggambarkan momen-momen kritis dan penuh risiko yang diambil oleh fotografer jurnalistik. Penghargaan tertentu diberikan kepada fotografer yang dengan keberanian menempuh tantangan ekstrem demi mengabadikan keadaan saat bencana melanda, memberikan dimensi keberanian dan dedikasi di balik setiap frame. Kehid

(Reportase) ICAD 13, Wadah Diversitas Seni Kontemporer Indonesia

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Pameran Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) ke-13 digelar di hotel grandkemang Jakarta pada hari Jumat (13/10/2023) sampai Minggu (26/11/2023). Acara ini menjadi jendela yang memperlihatkan inovasi, visi, dan bakat luar biasa yang dimiliki oleh komunitas seni kontemporer Indonesia. Dengan penyelenggaraan di Grand Kemang, sebuah venue bergengsi di tengah kota Jakarta, atmosfer acara terasa begitu berkelas dan mengundang. Ruang pameran dipenuhi dengan rangkaian karya seni yang memikat, mencakup berbagai medium dan gaya, dari lukisan hingga instalasi multimedia yang memukau. Setiap sudut galeri dipenuhi dengan kekayaan visual, menampilkan interpretasi kreatif dan refleksi mendalam terhadap isu-isu kontemporer. Para seniman berani mengeksplorasi batas-batas seni, menghadirkan perspektif baru yang menggugah pemikiran. Tidak hanya melulu tentang seni visual, ICAD 13 juga memasukkan elemen desain yang menonjolkan keahlian dan inovasi dalam d

(Reportase) “Alchemist Spectrume” Penggabungan Seni dan Aroma

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Pameran "Alchemist Spectrume" di Spac8, ASHTA, SCBD, membuka pintu bagi pecinta wewangian untuk mengeksplorasi dunia aroma melalui karya seni kontemporer yang menggoda indera. Pengalaman memikat dari perayaan ini yang berlangsung mulai 27 Oktober hingga 5 November 2023. Sejak langkah pertama memasuki Spac8, atmosfer penuh keajaiban seolah merayakan kehadiran setiap aroma yang terwakili di dalam pameran. Suasana senyap seakan mengundang setiap pengunjung untuk menyelami nuansa-nuansa unik yang dipresentasikan oleh Alchemist Fragrance. Setiap sudut Spac8 dipenuhi dengan karya seni kontemporer yang mencerminkan aroma-alroma khas Alchemist Fragrance. Pelukis dan seniman kontemporer menggambarkan aroma melalui palet warna, bentuk, dan tekstur. Setiap lukisan adalah jendela ke dunia yang tak terlihat, mengajak kita merenung tentang keindahan yang dapat diwakili oleh indera penciuman. Selain karya seni visual, pameran ini menawarkan pengalam

(Reportase) Fashion Art Exhibition “Seanergy” Ria Miranda X Mang Moel

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Dalam perhelatan Fashion Art Exhibition yang memukau, Ria Miranda dan Mang Moel menghadirkan kolaborasi yang luar biasa, menyatukan keajaiban laut dalam karya seni dan mode. Fashion Art Exhibition ini di gelar di D Gallerie, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pameran ini di gelar dari tanggal 14 sampai 27 Oktober 2023. Ria Miranda merupakan merek fashion dengan sentuhan feminin yang didirikan pada tahun 2009 oleh Ria Miranda. Gagasan tentang kehidupan, menjadi kerangka utama penciptaan karya fashion, yang muncul dari karya-karya Ria Miranda. Fashion dan Art Exhbition ini bernamakan Synergy, Seanergy merupakan gabungan kata, yang berasal dari kedekatan bentuk karya RiaMiranda dan Mulyana, yang akrab disebut dalam pameran ini adalah Mangmoel. Mangmoel dikenal membuat karya dengan bentuk visual biota laut, sebagai ekosistem dari Monster Guritanya. Desainer mode berbakat, Ria Miranda, membawa kehidupan laut ke atas landasan mode. Setiap potongan busana me

(Opini) Kecantikan Tanpa Memandang Warna Kulit

Sumber Foto : Pexels Dalam aliran yang mengutamakan keberagaman, munculnya standar kecantikan yang terfokus pada kulit putih memunculkan pertanyaan mendalam tentang apa sebenarnya kecantikan itu. Adalah saatnya untuk melangkah ke depan dan meninjau kembali pandangan kita tentang keindahan, membebaskan diri dari kungkungan persepsi yang terkait dengan warna kulit. Kecantikan yang sejati seharusnya merupakan cerminan dari apa yang membuat setiap individu menjadi dirinya sendiri. Ini tentang ekspresi dari kepribadian, kebijaksanaan, dan karakter yang membentuknya. Oleh karena itu, mengkotakkan kecantikan dalam definisi yang sempit, seperti warna kulit, adalah suatu kebijakan yang usang dan tidak memadai. Stereotip dan stigma yang terkait dengan standar kecantikan kulit putih seringkali membebani banyak orang. Menyadari bahwa kecantikan seharusnya tidak terpaku pada pandangan yang sempit dapat membantu kita memecahkan rantai prasangka dan memberikan ruang bagi setiap individu untuk merayak

(Opini) Memahami Kesetaraan Gender

Sumber Foto : Pexels Kesetaraan gender bukan sekadar sebuah tujuan yang diamanatkan oleh nilai-nilai progresif, melainkan fondasi mendasar bagi masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Dalam era ini, kesetaraan gender masih menjadi sorotan utama dengan pro dan kontra yang beragam. Penting untuk menyadari bahwa kesetaraan gender bukanlah upaya untuk menempatkan satu kelompok di atas yang lain, tetapi lebih kepada penciptaan lingkungan di mana setiap individu memiliki hak, peluang, dan kewajiban yang sama. Dari satu sisi, pendukung kesetaraan gender melihatnya sebagai fondasi untuk masyarakat yang adil dan produktif. Memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki akses yang setara ke pendidikan, pekerjaan, dan peluang pengembangan, akan menciptakan basis yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial. Namun, terdapat pula suara kontra yang menyatakan bahwa kesetaraan gender dapat merugikan sebagian kelompok, terutama dalam konteks kebijakan affirmat

(Reportase) Menyusuri Warisan Museum Wayang

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Langkah pertama ke dalam museum menghadirkan aroma sejarah yang tak terlupakan. Koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia terpajang dengan anggun, mengisahkan kisah-kisah epik yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. Mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga wayang klitik, setiap figur menceritakan cerita sejarah, mitologi, dan ajaran moral yang diteruskan dari generasi ke generasi. Ruang pameran terang benderang menciptakan panggung magis yang menghidupkan setiap karakter wayang. Para pengunjung diajak meresapi detail yang halus, dari ukiran kayu hingga warna-warna yang memikat. Sentuhan tangan para dalang yang teliti menciptakan karya seni yang tak hanya memukau mata, tetapi juga menyentuh hati. Tidak hanya sebagai tempat koleksi, Museum Wayang menjadi arena pembelajaran interaktif. Setiap pengunjung dapat merasakan sensasi menjadi dalang melalui panggung wayang mini yang disediakan. Inisiatif seperti ini me

(Reportase) Cermin Budaya Qatar-Indonesia dalam Pameran 'Dialogue of Papers'

Sumber Foto : Siti Fakhriyatussyah Aribah Taman Ismail Marzuki atau TIM menggelar pameran seni di Galeri Emiria Soenassa yang bisa dikunjungi gratis dengan registrasi di tempat. Pameran ini di gelar dari 24 November 2023 hingga 16 Desember 2023 Pameran "Dialogue of Papers" di Taman Ismail Marzuki ini menghadirkan panggung seni yang megah, memadukan keindahan kertas sebagai medium utama dengan kekayaan budaya Qatar dan Indonesia. Dalam konteks Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023, para seniman dari kedua negara bersatu untuk menciptakan karya-karya yang memukau. Pameran seni bertajuk Dialogue of Paper exhibition ini adalah kolaborasi seniman kontemporer Indonesia bernama Widi Pagestu dan Yousef Ahmad. Pameran ini, yang mengusung medium kertas sebagai jantungnya, mempersembahkan karya-karya yang melampaui batasan seni konvensional. Para seniman menciptakan narasi visual yang menyentuh, menggambarkan dialog mendalam antara dua budaya yang berbeda namun saling melengkapi. Dengan

[Puisi] Masa Penuh Melodi Tawa

  Sumber Foto : Pexels Di bawah langit biru, di taman yang indah, Bayangan masa kecilku, bermain dalam keceriaan. Larian ringan di padang rumput yang hijau, Saat-saat itu, kini tinggal dalam kenangan yang merindu. Mainan kayu yang sederhana, menjadi teman setia, Gelak tawa anak-anak, seperti melodi yang riang. Malam terasa panjang, menantikan kisah dongeng, Masa kecil yang seolah-olah takkan pernah berakhir. Sorot mata yang polos, berbinar dalam keingintahuan, Petualangan sehari-hari, tak terbatas oleh waktu. Oh, betapa merindunya aku akan jalan setapak itu, Masa kecil, bagai lukisan yang abadi dalam kenangan. Sinar matahari yang lembut membelai wajahku, Saat ku lepaskan layang-layang di langit biru. Mainan kertas yang bersiul di angin, Masa kecil adalah waktu yang indah dan jujur. Melukis langit dengan warna-warna cerah, Menggambarkan dunia dalam imajinasi yang bebas. Tersenyum riang, tanpa beban di hati, Merindukan masa kecil, adalah kerinduan yang mengalir. Sekarang, langit biru ter

[Puisi] Bintang Dalam Gelapnya Malam

Sumber Foto : Pexels Di dalam kegelapan, dia tegar berdiri, Melawan badai keterpurukan dengan tekad yang tulus. Langkahnya mungkin terhenti, namun tidak goyah, Dia adalah pejuang yang tak kenal lelah. Mata yang penuh dengan ketabahan, Menatap masa depan, menghadapi tantangan. Walaupun hatinya remuk, dia tak menyerah, Keterpurukan hanyalah awal dari kebangkitan yang nyata. Dalam senyap malam, ia berbicara pada bintang, Cerita kesedihan dan impian yang belum tercapai. Namun, cahaya bulan menjadi saksi bisu, Perempuan ini sedang berjuang untuk bangkit. Langit mungkin kelam, tetapi harapannya bersinar, Seperti bunga yang tumbuh di tengah hujan. Dia memahami kekuatan dalam kerapuhan, Menyulam keberanian dalam benang-benang kehidupan. Tangannya memegang pena, menulis kisahnya, Lembaran kertas menjadi saksi perjuangan dalam kegelapan. Dalam setiap huruf, ada kekuatan yang tak terlihat, Perempuan ini menolak untuk tenggelam dalam keputusasaan. Dalam senyap, dia mendengar suara hatinya, Berbica

[Puisi] Tempat Terhangat Dalam Kerinduan

Sumber Foto : Pexels Di malam yang sunyi, bintang-bintang bersinar, Gadis sendiri di kota yang jauh dari rumah. Hatinya merindukan hangatnya pelukan, Rumah adalah lagu yang dinyanyikan kerinduannya. Dalam sepi kamarnya, dia menatap langit, Mencari jejak awan yang membawa pesan. "Rumah," bisik hatinya, seakan bertiup angin, Memperdengarkan cerita kampung halaman yang terdengar. Di dalam tidurnya, mimpi membawa pulang, Suara gemericik sungai, aroma pagi yang harum. Gadis itu tersenyum dalam pelukannya sendiri, Rumah bukan hanya tempat, tetapi kenangan yang abadi. Di jendela kota yang ramai, dia merenung, Mengenang pohon rindang di halaman rumah. Matahari terbenam, memanggil kenangan manis, Gadis itu merindukan senja di kampung halamannya. Melalui pesan-pesan dan suara telepon, Gadis itu merindukan cerita keluarga di meja makan. Suara tawa, sentuhan hangat, semua tak tergantikan, Rumah adalah kebahagiaan yang selalu ia impikan. Meski kota ini memberinya pelajaran dan impian, Dia

[Puisi] Langit, Mimpi, dan Sebuah Ransel

Sumber Foto : Pexels Di bawah langit yang luas dan biru, Gadis itu melangkah, rantau jadi saksi. Menuju kota belajar, impian yang membara, Kuliah, bukan hanya sekadar panggung drama. Tas ransel di pundaknya, beban harapan, Melintasi jalan, melewati batas tanah. Gadis itu seperti burung merpati, Terbang mencari ilmu, bersiap untuk tumbuh. Di balik jendela mobil yang melaju cepat, Ia melihat desa yang ditinggalkan. Namun hatinya penuh dengan semangat, Kuliah adalah pintu menuju dunia yang terbuka. Bertemu teman-teman dari berbagai pelosok, Bahasa dan budaya menjadi sahabat baru. Gadis rantau belajar bukan hanya di buku, Tetapi di setiap percakapan, di setiap sudut kampus. Tak selalu mudah, ada rindu dan air mata, Namun ia terus maju, mengejar mimpi. Kelas kuliah seperti petualangan baru, Menambah bekal ilmu, membuat hati berdenyut kencang. Rindu akan kampung halaman terkadang menghampiri, Namun gadis rantau tahu, ini ujian sejati. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, Tetapi untuk membuktik

[Puisi] Hilang Raga, Abadi Dalam Jiwa

Sumber Foto : Pexels Di tengah jingga senja yang memudar, Seorang anak perempuan merindu teramat. Nenek yang menjadi penuntun dan cahaya, Kini tersembunyi di balik tirai waktu yang gelap. Dulu, kebahagiaan adalah cerita malam, Di dalam pelukan hangat sang nenek. Namun, sekarang, hampa memenuhi ruang, Dan kenangan menari-nari di antara bayang. Jejak kenangan tertinggal di setiap sudut rumah, Seperti aroma harum kue nenek di dapur. Tapi, di sudut hati yang sunyi dan resah, Nenek pergi meninggalkan secercah kesedihan. Anak perempuan, meratap dalam senyap, Menguburkan wajahnya di antara bantal. Neneknya, penyejuk di hari panas, Kini bersembunyi di antara bintang-bintang. Namun, di balik kerinduannya yang mendalam, Anak perempuan menemukan kekuatan. Mewarisi kebijaksanaan yang terpahat dalam kata-kata, Dari bibir neneknya yang kini terdiam. Dalam doa-doa malam yang dalam, Anak perempuan menyampaikan rindu dan penghargaan. Meski fisik terpisah oleh sekat waktu, Cinta dan pelajaran nenek abad

[Opini] Karir Sebelum Menikah Sebagai Bentuk Kemandirian Perempuan

  Sumber Foto : Pexels         Keputusan perempuan untuk fokus pada karir sebelum menikah adalah langkah yang mencerminkan kebebasan pribadi dan pilihan hidup yang bijak. Ini adalah bukti semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengembangan diri, pencapaian profesional, dan kemandirian sebelum memasuki komitmen pernikahan.      Mengapa harus menunda karir untuk mengejar pernikahan? Pertanyaan ini semakin terdengar ketinggalan zaman. Perempuan modern semakin menyadari nilai diri mereka, menempatkan impian dan ambisi karir di garis depan. Pilihan ini bukanlah penolakan terhadap nilai-nilai keluarga atau pernikahan, melainkan sebuah upaya untuk membangun fondasi yang lebih kokoh sebelum memasuki tahap kehidupan yang melibatkan keterlibatan dan tanggung jawab lebih besar.        Perjalanan mencapai tujuan karir seringkali memerlukan fokus dan dedikasi yang tinggi. Oleh karena itu, banyak perempuan yang memilih untuk mendahulukan karir mereka ingin menetapkan pondasi yang kuat sebelu

[Opini] Gaya Berpakaian Perempuan: Ekspresi Diri yang Mempengaruhi Karakter

   Sumber Foto : Pexels      Gaya berpakaian perempuan bukan sekadar urusan penampilan, melainkan bentuk ekspresi diri yang mencerminkan karakter dan identitas pribadi. Cara seorang perempuan berpakaian seringkali merupakan jendela terbuka ke dalam kepribadiannya, menciptakan narasi visual yang unik dan memengaruhi persepsi sekitarnya.    Pertama-tama, pemilihan gaya berpakaian mencerminkan bagaimana perempuan melihat dirinya sendiri. Dalam setiap pilihan busana, terselip pesan tentang rasa percaya diri, kenyamanan, dan bahkan ambisi. Seorang perempuan yang mengadopsi gaya yang mencerminkan kepribadian daring mungkin menunjukkan keberanian dan semangat eksplorasi dalam dirinya.    Selanjutnya, gaya berpakaian perempuan turut membentuk persepsi orang lain terhadap dirinya. Pakaian dapat menjadi kode visual yang mengirimkan pesan tentang profesionalisme, kreativitas, atau bahkan sikap terhadap hidup. Seorang perempuan yang mengenakan pakaian formal mungkin ingin memberikan kesan keserius

[Opini] Peran Besar Perempuan dalam Membangun Generasi Cerdas: Fondasi Masyarakat yang Berdaya Saing

Sumber Foto : Pexels      Dalam peta perjalanan manusia, perempuan berdiri sebagai pilar utama yang mengarahkan generasi-generasi mendatang ke arah kecerdasan dan kebijaksanaan. Peran perempuan tidak terbatas pada ranah keluarga, tetapi mencuat ke berbagai lapisan masyarakat, membentuk intelektualitas dan emosionalitas yang menjadi pondasi dari keberlanjutan dan kemajuan suatu bangsa.      Mulai dari dalam dinding keluarga, perempuan memainkan peran sentral dalam membentuk karakter anak-anak. Sebagai ibu, mereka menjadi arsitek pertama dari pola pikir dan nilai-nilai yang akan membimbing generasi berikutnya. Lingkungan keluarga yang penuh kasih, dukungan, dan dorongan emosional adalah panggung pertama di mana kecerdasan emosional anak-anak dapat berkembang secara optimal.      Dalam dunia pendidikan, perempuan menorehkan pengaruhnya sebagai guru dan pendidik. Dengan kepekaan unik mereka terhadap kebutuhan anak-anak, perempuan menciptakan ruang pembelajaran yang memotivasi dan merangsan

[Opini] Menggali Kesehatan Mental: Perspektif Perempuan Modern

Sumber Foto : Pexels      Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, perempuan menghadapi tantangan kesehatan mental yang unik. Perspektif perempuan modern terhadap kesehatan mental menjadi semakin esensial dan kompleks seiring dengan evolusi peran dan tuntutan di berbagai bidang kehidupan.        Perempuan modern sering berada di tengah persimpangan antara karir yang menuntut, peran sebagai ibu dan pasangan, serta dinamika sosial yang terus berubah. Dalam dinamika ini, menjaga kesehatan mental bukan hanya menjadi kebutuhan pribadi, tetapi juga merupakan fondasi bagi keseimbangan dan keberlanjutan kehidupan sehari-hari.      Perspektif perempuan modern terhadap kesehatan mental membutuhkan pemahaman mendalam tentang bagaimana mereka menghadapi tekanan ekspektasi yang mungkin kontradiktif. Tidak hanya berurusan dengan stres kerja dan tanggung jawab domestik, tetapi juga menghadapi norma sosial dan budaya yang dapat memberikan beban ekstra.      Adopsi teknologi dan eksposur terhadap tekanan so